Tiket Masuk Tebing Breksi Jogja - Apabila hanya dilihat sepintas saja, tempat ini serupa dengan Brown Canyon yang berada di Semarang. Tetapi jika teman-teman naik dan ada dipuncaknya, teman-teman akan menyaksikan beberapa panorama lain sekaligus salah satunya ialah Candi Barong, Gunung Merapi, Kota Yogyakarta, Candi Prambanan dan Candi Sojiwan
5 tahun lalu, persisnya di bulan Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menandatangani sebuah prasasti yang mengatakan jika Taman Tebing Breksi adalah lokasi cagar budaya. Tebing ini sebelumnya ialah lokasi tambang batu breksi sebagai sumber penghasilan masyarakat sekitar. Tetapi siapa yang sangka bila selanjutnya tebing ini berubah jadi sebuah tempat wisata jogja yang banyak dicintai oleh wisatawan utamanya orang-orang yang mencintai petualangan alam.
Sejarah Tebing Breksi
Tebing Breksi ini pada awalnya ialah sebuah kompleks pertambangan batu putih yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Dengan kata lain Tebing Breksi ini sebetulnya tidak tercipta dengan alami, namun tercipta karena kegiatan menambang yang sudah dilakukan oleh masyarakat sekitar.
Pertama kali Tebing Breksi jadi tujuan rekreasi di wilayah Jogja ialah saat beberapa ilmuwan geologis lakukan riset pada bebatuan yang ada di lokasi itu. Setelah riset usai dilaksanakan, selanjutnya data tersebut menghasilkan jika bebatuan yang berada di lokasi itu sebagai pengendapan dari abu vulkanik gunung api Purba Nglanggeran, oleh karena itu teritori Tebing Breksi terhitung di dalam cagar budaya alam yang perlu dilindungi. Hingga kegiatan yang pada awalnya berbentuk pertambangan, selanjutnya disetop.
Supaya masih tetap dapat digunakan sebagai sumber penghasilan masyarakat, pemda setempat pada akhirnya mengelola sisa pertambangan itu jadi tujuan rekreasi bertopik geowisata.
Daya Tarik Tebing Breksi
Teman-teman akan menemukan keindahan berupa deretan tebing yang menjulang yang berbentuk unik akibat dari kegiatan tambang dan maha karya seni. Oiya di sini anda dapatkan di objek wisata lain, seperti:
Ukiran Dinding Tebing
Taman rekreasi ini seperti namanya memang mendatangkan beberapa tebing bebatuan breksi yang didominasi warna putih. Hal yang menjadikan menarik adalah dinding-dinding tebing tidak didiamkan demikian saja tetapi di ukir dengan beragam objek.
Ada yang menceritakan sejarah Taman Tebing Breksi tersebut, ukir-pahatan wayang, sampai yang cukup menonjol adalah ukir-pahatan berwujud naga raksasa. Tidak ayal, kreasi seni ukir ini jadi benar-benar memikat untuk teman-teman untuk dijadikan latar photo.
Amphiteater / Tlatar Seneng
Di lain sisi, di bagian kaki bukit dibuat undakan dengan bangku membuat 1/2 lingkaran seperti amphitheater yang dinamakan Tlatar Senang. Di bagian tengah dibuat panggung dari rumput berwujud lingkaran besar.
Biasanya tempat ini jadi tempat atraksi atau panggung hiburan. Beberapa aktivitas konser dan festival pernah diadakan di Tlatar Senang ini semacam festival seni Campursari, Hadroh, Perkusi, dan Tari. Jadwal ngabuburit santai sempat diselenggarakan dengan mendatangkan musisi-musisi lokal sampai nasional.
Sunrise Dan Sunset Dari Atas Tebing
Agar lebih bervariatif, dibuat tangga yang memungkinkannya teman-teman naik ke atas tebing. Di atas, pemandangan alam jogja yang cantik dapat dengan leluasa di lihat. Waktu terbaik untuk naik keatas tebing batu ini adalah saat matahari terbit atau matahari terbenam.
Di ke-2 waktu itu, teman-teman akan naik karena suguhan panoramanya yang menarik. Tidak perlu cemas bila harus tiba sepagi mungkin untuk menyaksikan sunrise karena Taman Tebing Breksi telah buka sejak jam 5 pagi.
Olahraga Extrem
Di area Tebing Breksi terdapat tempat khusus bagi yang memiliki hobi olahraga extrem. Olahraga tersebut adalah panjat tebing dan sepeda gunung.Tentu saja kegiatan ini dikhususkan bagi teman-teman yang sudah terlatih atau bagi komunitas.
karena tebing breksi ini benar-benar unik, kerap juga jadi lokasi prewedding. Untuk photografer di Jogja, biasanya sangat memahami lokasi dan waktu terbaik untuk ambil photo.
Fasilitas Tebing Breksi
Tempat parkir di Tebing Breksi cukup memadai dan sekarang terus dilaksanakan peningkatan mengingat makin melonjaknya lawatan wisatawan. Sarana pendukung lain juga dibuat dan terus ditingkatkan. Warung Nasi yang dikelola masyarakat sekitar, Toilet, sampai Masjid sekarang telah ada untuk memberikan kenyamanan semua wisatawan.
Aktivitas Wisata
Ada banyak hal menarik yang bisa anda lakukan di sini. Sejumlah kegiatan yang bisa anda lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Panjat tebing,
- Sepeda gunung,
- Selfie dan prewedding,
- Acara wedding dan gathering lainnya,
- Menikmati sunrise dan sunset,
- Menikmati pertunjukan seni,
- Nongkrong di kafe sambil menikmati pemandangan.
Tiket Masuk Taman Tebing Breksi
Tahu Ga SIh! untuk dapat menikmati keindahan dari Tebing Breksi ini teman-teman tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal cukup dengan:
Harga Tiket Masuk Taman Tebing Breksi | |
Tiket Masuk Wisatawan Lokal | Rp10.000 |
Tiket Parkir Kendaraan | |
Tiket Parkir Motor | Rp2.000 |
Tiket Parkir Mobil | Rp5.000 |
Tiket Parkir Elf/Minibus | Rp15.000 |
Tiket Parkir Bus | Rp25.000 |
Syarat masuk ke wisata Tebing Breksi selama masa uji coba pembukaan:
- Wajib mematuhi protokol kesehatan.
- Melakukan scan QR Barcode di loket masuk.
- Scan Barcode tiket.
- teman-teman dapat masuk ke area wisata jika indikator di aplikasi PeduliLindungi berwarna Hijau dan Kuning.
- Melakukan scan barcode check out di tempat yang telah disediakan.
- Anak-anak dapat masuk ke area wisata jika orang tua atau pendamping sudah melakukan vaksin.
Jam Operasional
Jam Buka | |
Jam Buka | 08.00 – 20.00 WIB |
Lokasi
Lokasinya sendiri berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, sekitar 15 km dari pusat Kota Yogyakarta.P
Demikianlah informasi yang dapat kami berikan. Jika teman-teman memiliki pengalaman lain, dapat sharing kepada kami. Semoga bermanfaat. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada yang lainnya ya, agar yang lain juga tahu lokawisata Jogja terhits dan instagramable yang harus dikunjungi.
Follow Berita RESTINDO di Google News