
restindo , Jakarta - Korea Selatan Selama ini terkenal sebagai tujuan wisata dengan obyek wisata dan pesona alamnya. Tetapi, ada juga aspek mistis yang diciptakan melalui perang, keyakinan budaya, serta tragedi pribadi. Untuk para penggemar tur seram, ada sejumlah lokasi di Korea Selatan yang diyakini hantu-hantunya berkeliaran.
Sebelum mengunjungi lokasi-lokasi tersebut, sangatlah penting untuk memahami keyakinan serta adat istiadat di Korea Selatan. Di sana terdapat praktik perdukunan bernama Muism, sebuah bagian dari warisan spiritual masyarakat setempat yang sudah tua. Keyakinan ini didasarkan pada konsep dewa-dewi, semesta gaib, dan arwah nenek moyang; sang dukun wanita yang biasanya dipanggil mudang menjadi jembatan antara ranah mistis dan dunia nyata. Tambahan lagi, legenda populer negeri Ginseng penuh akan naratif seputar sosok hantu (gwishin), maupun jiwa-jiwa lainnya, sering kali membawa pesan soal masalah-masalah hidup tak terselesaikan ataupun kematiannya orang-orang secara tragis.
Berikut adalah beberapa lokasi hantun yang ada di Korea Selatan, sebagaimana dikutip dari sumber tersebut: Trave and Leisure Asia
1. Pulau Jeju
Pulau Jeju Memiliki budaya, tradisi, serta sejarah tersendiri, banyak disebabkan oleh pemisahan dengan daratan Korea Selatan. Banyak kejadian tragis di sana yang menciptakan legenda tentang penampakan aneh dan juga hantu. Jenis hantu yang cukup sering ditemui dalam mitologi Jeju adalah 'Cheonyeon Gwishin', yaitu hantu perawan.
Para roh ini disembah sebagai dewa di kampung halaman mereka dan melambangkan perempuan lajang yang meninggal dunia secara mendadak akibat nasib buruk, biasanya karena kekerasan seksual atau bunuh diri sendiri. Bisa jadi mereka akan bertransformasi menjadi hantu tersesat. Kampung-kampung seperti Marado, Tosan, serta Jeongui semuanya mempunyai dewi remaja perawan, yang sangat berkaitan dengan legenda lokalnya masing-masing.
Lokasi hantui lain di Pulau Jeju adalah Jalan Dokkaebi, yang terletak antara Kota Jeju dan Taman Nasional Hallasan. Mungkin pada pandangan pertama jalanan itu kelihatan biasa-biasa saja, namun bila Anda berhenti dengan kendaraan di tengah-tengah jalan tersebut, mobil akan seolah-olah sedang naik kemiringan sendiri. Walaupun kejadian ini dipandang sebagai hasil dari efek optical illusion atau ilusi optik, warga lokal percaya bahwa peristiwa ini disebabkan oleh gangguan Dokkaebi, yaitu makhluk gaib asal Korea yang dikenal gemar memainkan manusia.
Selain itu, salah satu peristiwa tragis yang membuat Jeju terkenal sebagai tempat hantui adalah Pemberontakan Jeju. Insiden ini melibatkan kerugian jiwa dalam jumlah besar akibat tindakan kekerasan ekstrim dan pelaku peperangan. Di seantero pulau dapat ditemukan kuburan massal; salah satunya ada di dekat Bandara Internasional Jeju. Karena alasan tersebut, banyak penduduk setempat meyakini bahwa Jeju di Korea Selatan tetap menjadi wilayah angker, dikarenakan mereka yakin roh-roh para korban tanpa dosa masih bermobilitas di area tersebut.
2. Neulbom Garden
Neulbom Garden, yang dipercaya menjadi salah satu dari tiga lokasi hantuan tersohor di Korea Selatan, dahulu kala merupakan rumah makan populer yang beralamat di Jecheon, Provinsi Chungcheong Utara. Suatu peristiwa kelam terjadi disana, yang pada gilirannya mengharuskan penutupan dan penjualan tempat itu ke seorang biksu agama.
Berdasarkan cerita rakyat, restoran ini dikelola oleh sepasang suami istri dengan seorang puteri yang takdirnya sangat menyakitkan menjelang pendirian tempat makan tersebut. Beberapa varian narasi bercerita bahwa si gadis itu tewas dalam satu insiden kecelakaan, sementara versi lain menunjukkan dia bertahan namun hidup dalam kondisi vegetatif. Ayahnya, hancur akibat musibah tersebut, memilih untuk mengakhiri nyawanya sendiri, dan ibunya pun ikut merana sampai jatuh sakit berkepanjangan disebabkan dukacita mendalam.
Setelah itu, beberapa pihak mencoba untuk mengoperasikan rumah makan tersebut, namun semua usaha mereka gagal karena seringkali mendapat pengalaman tidak biasa hingga pada akhirnya harus ditutup. Warga setempat selalu keluhan tentang bunyi keras yang datang dari bangunan tersebut bahkan ketika sudah tutup, serta meja-meja yang bersih tanpa alasan jelas di pagi hari. Tidak jarang juga tamu menyebut telah memesan sesuatu dari pegawai wanita padahal lokasi tersebut diketahui hanya memiliki tenaga kerja lelaki saja. Semua hal ganjil ini pun ikut memperkuat keyakinan warga akan legenda rumah makan berhantu tersebut.
3. Rumah Hantu Yeongdeok
Rumah Hantu Yeongdeok berada di Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang, daerah ini dikenal karena kepiting salju serta reputasi seramnya. Berlokasi di lereng bukit yang mengarah ke laut, bangunan tersebut dipenuhi oleh cerita-cerita misterius tentang hantu-hantu ganjil dan kutukan yang telah membuat gedung itu menjadi tak tersentuh.
Jauh dipandang, rumah itu kelihatan biasa-biasa saja, namun di dalamnya ternyata rusak parah. Banyak cerita beredar tentang berbagai macam bencana yang pernah menimpa tempat ini, menjadikannya dikenal luas sebagai lokasi hantu dengan legenda mengenai seribu arwah penunggu. Salah satu insiden tersohor ada hubungannya dengan Perang Korea; bangunan ini diduga menjadi pemakaman bersama bagi para prajurit muda yang gugur saat bertugas pada operasi pengorbanan diri mereka.
4. Rumah Sakit Jiwa Gonjiam
Sudah pernah dikenal sebagai salah satu lokasi paling angker di Korea Selatan, Rumah Sakit Jiwa Gonjiam merupakan sebuah bangunan rumah sakit jiwa yang telah beralih menjadi abu-abu di tepi Provinsi Gyeonggi. Walaupun strukturnya kini tak lagi ada karena telah diratakan dengan tanah, pesona horornya masih menarik para penyelidik amatiran serta pencari hantu. Dicatat sepanjang masa operasionalnya, beberapa pasien dikabarkan meninggal secara mysterius, dengan desas-desus mengisyaratkan adanya tindakan bunuh diri ataupun penahanan paksa oleh sang pemilik.