
restindo , Jakarta - Teluk Intan Berlokasikan di Perak, Malaysia, tempat wisata yang belum banyak dikenal ini menghadirkan pesona alami serta bangunan bersejarah yang patut untuk diketemui. Dimulai dari pengalaman mencicipi makanan lokal, dilanjuti dengan pelayaran melintasi sungai menggunakan perahu, sampai akhirnya merembes masuk ke dalam taman bunga matahari.
Teluk Intan, dahulu disebut Teluk Anson pada zaman protectorate Britania Raya. Kota ini masih melestarikan bangunan-bangunan bernuansa kolonial serta warisan struktur perniagaan Tionghoa yang menggambarkan sejarahnya. Berlokasi di tepi Sungai Perak, tempat ini jadi sentral penting untuk transaksi dagang dan tukar-menukar kebudayaan, hal tersebut secara signifikan memberdampaki makanan setempat beserta keragaman adat istiadatnya. Tambahan pula, jumlah candi-candi besar dan monumen-monumen unggulan lainnya turut menjadikannya destinasi populer dalam wilayah ini.
Tontonan Wisata yang Ada di Teluk Intan
1. Mendaki Menara Kemiringan Teluk Intan
Jika di Italia terdapat Menara Pisa, maka di Teluk Intan juga memiliki Menara Miring yang lebih dikenal dengan nama Menara Condong. Menara jam bertingkat tiga ini dilengkapi dengan tangki air dan mirip dengan sebuah struktur delapan tingkat. Meskipun awalnya dirancang untuk tetap tegak, bobot dari tangki air menyebabkan menaranya tampak condong, menjadikan hal tersebut sebagai daya tarik utamanya. Tempat ini merupakan destinasi wisata favorit bagi para tamu yang berkunjung ke Teluk Intan; mereka bisa mendaki hingga ke lantai kedua guna memandangi panorama kota yang memesona.
2. Menyusuri Sungai
Jika Anda ingin merasakan keindahan panorama, cobalah untuk berlayar di sana. Sungai Perak Dari dermaga Teluk Intan yang berada di pinggir Sungai Pulau, terdapat tur air singkat maupun lama dengan opsi menggunakan kapal kecepatan tinggi atau beberapa jenis perahu layar sebagai cara mengawali petualangan Anda. Tambahan lagi, ada tempat istirahat serta rute trekking hijau nan menyejukkan mata yang bisa dinikmati disepanjang bibir sungaian tersebut.
3. Ikuti wisata kuliner
Di Teluk Intan, pengunjung bisa merasakan berbagai jenis kuliner, mulai dari makanan khas Melayu, Cina, India, hingga Western, serta masih banyak pilihan lainnya. Rasa masakan setempat cukup dipengaruhi oleh kekayaan rempah-rempah Indian dan Chinese, dengan menggunakan bahan segar dan variasi unik yang mengadaptasi sajian-sajian original Melayu. Tempat-tempat populer untuk mencicipi aneka hidangan tersebut meliputi Pasar Jalan Woo Saik Hong, Jalan Maharani, Pasar Pekan Baru, dan juga Pasar Selasa.
Beberapa hidangan yang harus dicicipi saat berada di Teluk Intan meliputi Mee Rebus, Apam Balik, Chee Cheong Fun segar, mi kari, rujak buah, serta Nasi Lemak. Kunjungan ke salah satu warung roti China di daerah tersebut pun tak boleh dilewatkan guna mencicipi aneka cemilan nikmat seperti Heong Peah dan kue kupu-kupu, yang memiliki tekstur renyah namun melekat dalam tiap suapan. Di samping itu, penggemar duriannya pasti senang hati sebab wilayah ini populer dengan varietas Durian Musang King.
3. Melihat kunang-kunang
Para penggemar alam harus mencoba ekspedisi ke hutan mangrove di mana lentera-lentera hidup bersinar gemerlap. Perjalanan menyusuri sungai dalam kegelapan malam dan kedamaian senja merupakan metode ideal untuk bertemu dengan spesies-spesies istimewa tersebut. Hal ini dapat menjadi daya tarik tak terlewatkan khususnya ketika berkunjung bersama keluarga atau anak-anak.
4. Luangkan waktu di Kebun Bunga Sunflower
Di Kebun Bunga Matahari tersebut ada lebih dari 2.000 kuntum mawar surga dengan variasi ukuran di lahan seluas 0,8 hektar. Tanaman-tanaman luar biasa ini berkembang pesat sepanjang tahun karena pemilihan lokasi dan masa tanamnya yang tepat. Walaupun tempat itu agak jauh dari pusat kota, Anda bisa sampai ke sana hanya dalam satu jam perjalanan untuk merasakan keindahan alamnya.
Saat yang tepat serta bagaimana berkunjung ke Teluk Intan
Seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia Waktu ideal untuk berkunjung ke Teluk Intan berada di antara bulan Desember sampai Februari, ketika cuacanya cerah dan menyenangkan. Pada periode tersebut merupakan masa tertingginya kunjungan wisatawan ke pantai-pantai barat Malaysia, sehingga lokasi menjadi ramai dengan pengeluar biaya tambahan. Jikalau ingin meredakan kesibukan dan mencapai suasana tenang, sebaiknya datangi daerah ini mulai bulan Maret hingga Mei atau Juni sampai Agustus. Anda bisa memperoleh iklim pantai yang indah tanpa banyak guyuran air hujan meski harus siap-siap menghadapi suhu udara yang sangat panas menjelang pertengahan tahun.
Menuju Teluk Intan, Anda dapat memilih untuk naik pesawat ke Bandara Sultan Azlan Shah atau Bandara Ipoh yang keduanya memiliki jarak kurang lebih 81 kilometer dari tujuan. Pilihan alternatif lain adalah dengan kereta api melewati Stasiun Kereta Ipoh yang letaknya sekitar 105 kilometer jauhnya. Tambahan lagi, ada beberapa kendaraan bus baik milik swasta maupun pemerintah yang menjangkau Terminal Bus Teluk Intan hingga area-area lain di negeri ini seperti halnya Ipoh. Kuala Lumpur , dan Selangor.