Wisata Taman Nasional Pangandaran

wisata taman nasional pangandaran Pada tahun 1922 taman wisata ini merupakan tanah pertanian yang dibeli oleh seorang Belanda
Cagar Alam Pangandaran

Wisata Taman Nasional Pangandaran, Keindahan Cagar Alam Pangandaran bisa teman-teman rasakan di wisata taman nasional pangandaran. Taman wisata ini berdiri di area seluas 530 hektar dan topografinya kebanyakan agak miring sekitar 2 sampai 3 mtr. di atas pemukaan laut. Di sejumlah tempat ada tonjolan bukit kapur yang curam dengan puncak paling tinggi sekitaran 20 mtr. di atas permukaan laut. Saat bicara tentang potensi wisata Pangandaran terbenak akan keindahan pantainya. Tetapi ada segi keindahan Pantai Pangandaran, wilayah ini mempunyai cagar alam yang siap menarik teman-teman.

Berlibur ke Pangandaran tentu yang terpikirkan ialah kecantikan Wisata Bahari yang pantainya menakjubkan dan telah terkenal sampai luar negeri. Pangandaran sendiri telah menjadi kabupaten sendiri yang pada Tahun 2012 sudah dimekarkan dengan Kabupaten Ciamis.

Cagar Alam Pangandaran

Di tahun 1922 taman wisata ini sebagai tanah pertanian yang dibeli oleh seorang Belanda yang selanjutnya disahkan jadi wildreservaat. Karena banyaknya flora dan fauna didalamnya, pada Tahun 1961 wilayah ini jadi diputuskan sebagai Cagar Alam atau taman nasional pangandaran. Karena ada potensi yang dapat dijadikan pendukung pariwisata alam di Pangandaran, karena itu tahun 1978 cagar alam atau taman nasional pangandaran itu dijadikan Taman Wisata yang ada di bawah pengendalian Perum Perhutani.

Fauna yang dapat ditemui di cagar alam atau taman nasional pangandaran salah satunya ialah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung (Presbytis cristata), kalong (Pteropus javanicus), banteng (Bos sandaicus) rusa, kancil, landak , biawak dan beberapa macam ular termasuk ular pucuk. Dan tipe burung diantaranya cangehgar, tlungtumpuk, cipeuw , dan jogjog.

Cagar Alam Pangandaran

Hutan sekunder yang ada di cagar alama atau Taman nasional pangandaran ditempati oleh flora yang lebih didominasi oleh laban (Vitex pubescens) , kisegel (Dillenia exelsa) merong (Cratox formoreum) , pohon kondang, pohon barringtonia, dan ada banyak lagi yang lain.

Cagar alam atau Taman nasional Pangandaran mempunyai Gua, gua yang dibuat dan diukir oleh alam (gua karst) seperti Batu Kalde yang merupakan salah satunya warisan dari jaman Hindu. Beberapa gua seperti Gua Panggung, Gua Parat, Gua Lanang, Gua Sumur Mudal, dan gua-gua warisan Jepang.

Cagar Alam Pangandaran

Daya Tarik Wisata Cagar Alam atau Taman Nasional Pangandaran

Cagar alam atau Taman Nasional Pangandaran menjadi alternative rekreasi dengan paket lengkap, dengan mempunyai beberapa daya tarik misalnya: 

Aneka Tumbuhan dan Hewan 

Ada kekayaan sumber daya hayati di Cagar alam taman nasional Pangandaran berupa flora, fauna dan keindahan alam. Dengan bermacam macam flora, area ini pas untuk hidup satwa-satwa liar seperti Dengan bermacam macam flora, area Cagar alam Taman Nasionap Pangandaran sebagai habitat yang pas untuk kehidupan satwa-satwa liar, diantaranya Tando, Monyet Ekor Panjang, Lutung , Kalong , Banteng, Rusa, dan Landak. Jenis burung diantaranya burung Merak Hijau, Cangehgar, Tlungtumpuk, Cipeuw , dan Jogjog. Jenis reptilia ialah Biawak , tokek, dan beberapa macam ular, diantaranya Ular Pucuk.

Cagar Alam Pangandaran

Berikut beberapa nama hewan dengan nama latinnya: Ayam hutan (Gallus gallus), , Kijang (Muntiacus muntjak), Tando (Cynocephalus variegatus), Kalong (Pteroptus vampyrus), Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Lutung (Trcyphithecus auratus), Kangkareng (Anthracoceros convexus), Rangkong (Buceros rhinoceros), dan Banteng (Bos sondaicus).

Kurang lebih 80% pohon yang tumbuh di situ sebagai vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya ialah hutan primer. Beberapa pohon yang tumbuh diantaranya, Kisegel (Dilenia excelsea), Laban (Vitex pubescens) dan Marong (Cratoxylon formosum).

Cagar Alam Pangandaran

Disamping itu banyak beberapa jenis pohon seperti Waru laut (Hibiscus tiliaceus), Reungas (Buchanania arborencens), Kondang (Ficus variegata), Teureup (Artocarpus elsatica), Butun (Baringtonia aistica), Ketapang (Terminalia cattapa), dan Nyamplung (Callophylum inophylum).

Pada daratan rendahnya ada hutan tanaman yang disebut tanaman exotica yang terbagi dalam Mahoni (Swietenia mahagoni), PTanaman Jati (Tectona grandis), dan Komis (Acacia auriculirformis).

Goa Cagar Alam Taman Nasional pangandaran

Goa Lanang Taman Nasional Pangandaran

Cagar Alam Pangandaran

Dulu dipercaya sebagai Kerajaan Pananjung yang dipegang seorang raja yang memiliki nama Prabu Anggalarang. Gua ini sebagai yang paling panjang dibandingkan dengan Gua Parat dan Gua Panggung. Menurut legenda ada seorang pria yang gagah dan sakti hingga dipanggil Si Lanang dan karena dia jadikan gua ini sebagai rumah karena itu gua itu diberi nama Gua Lanang.

Goa Panggung 

Cagar Alam Pangandaran

Pada legenda dulu, dalam gua ini hidup seorang Kyai yang namanya Kyai Pancing Benar yang merupakan anak angkat dari Nyai Loro Kidul. Kyai Pancing juga dikenal bernama Embah Jaga Laut tidak berasal dari Pangandaran. Beliau sebagai orang Mesir yang tiba ke Pangandaran untuk menebarkan agama Islam.

Dalam gua ini ada sebuah lokasi yang memiliki bentuk seperti panggung. Tempat berbentuk panggung itu sebagai tempat beribadah para wali atau beberapa orang yang akan naik haji. Gua ini dipenuhi bebatuan stalagtit dan stalagmit. Keindahan Laut Selatan bisa disaksikan langsung dari Gua Panggung karena terletak ada di pinggir pantai selatan.

Goa Parat

Cagar Alam Pangandaran

Menurut cerita, gua ini sebagai tempat bersemedi beberapa kaum bangsawan dari Mesir, yakni Pangeran Maja Agung, Pangeran Kanoman (Syekh Muhammad), Pangeran Ke-10 (Syekh Ahmad), dan Pangeran Raja Sumenda.

Sapi Gumarang atau Batu kalde

sebagai situs prasasti batu yang dipercaya sebagai puing-puing sebuah Candi Hindu kuno. Di candi ini ada sebuah arca berwujud anak sapi. Arca itu dipercaya sebagai penjelmaan Raden Arya Sapi Gumarang yang saat itu menjabat sebagai menteri pertanian Kerajaan Pananjung.

Saat hidupnya beliau sukses melakukan pekerjaan secara baik memenuhi keperluan rakyat hingga saat dia wafat maka untuk mengenang kembali jasanya, rakyat Pananjung membuat arca berwujud sapi atau dengan bahasa Sunda dikenali dengan Kalde. Karena nilai sejarahnya, situs Batu Kalde dipandang seperti tempat sakral, kramat dan suci. Tidak jauh dari Batu Kalde ada 5 pusara kuno yang dipercaya sebagai makan bangsawan Kerajaan Pananjung.

Cagae Alam Pangandaran

Goa Jepang

dibuat dari tembok beton yang sengaja di timbun tanah sebagai benteng pertahanan tentara Dai Nippon (Jepang), dengan beberapa lubang pengintai menghadap ke laut, hal tersebut di bertujuan untuk memantau pendaratan dari pihak sekutu Belanda.

Goa Jepang dibuat pada Tahun 1941-1945, pembangunan Goa Jepang ini dilakukan oleh banyak pekerja paksa (Romusa) sepanjang ± satu tahun, dan sampai saat ini goa jepang di area Cagar Alam taman nasional Pangandaran tidak pernah diperbaiki, jadi masih terlihat orisinalitasnya. Tiap tanggal 17 agustus di selenggarakan upacara khusus yang dilakukan oleh masyarakat Jepang yang tinggal di sekitar Pangandaran, upacara itu umumnya berbentuk ritual-ritual khusus sebagai wujud penghormatan ke para nenek moyang orang jepang.

Cagar Alam Pangandaran

Untuk ke Cagar Alama Taman Nasional Pangandaran, teman-teman juga bisa naik perahu wisata lebih dulu dan masuk ke daerah Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran.

Pantai Pasir Putih Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran

Cagar Alam Pangandaran

Di samping barat dari area Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran ada Pantai Pasir Putih yang selalu ramai didatangi.

Tidak tertinggal teman-teman dapat melihat bangkai kapal Viking Lagos, yang ditenggelamkan pada tahu 2016 kemarin Oleh Ibu Menteri Susi.

Sunset & Sunrise Taman Nasional Pangandaran

Cagar Alam Pangandaran

Bentuk dari hutan Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran sudah disebut sebelumnya berupa Semenanjung, hingga kamu bisa melihat Sunset di Pantai Barat dan menikmati Sunrise di Pantai Timur.

Tips Wisata Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran

  • Selama ada di Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran banyak guide lokal, teman-teman bisa juga meminta bantuan guide atau warga di tempat untuk membantu menelusuri  Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran.
  • Tidak ada warung dalam area Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran, baiknya teman-teman untuk bawa perbekalan camilan dan minuman sepanjang perjalanan di Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran dan jangan pernah buang sampah sembarangan.
  • Bawa senter atau flash light untuk masuk goa yang hendak di datangi karena gelap sepanjang ada di goa.
  • Bawa lotion pelindung kulit untuk menghindari sengatan cahaya matahari.

Cagar Alam Pangandaran

Fasilitas Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran

 Fasilitas yang tersedia di Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran:

  • Area Parkir
  • Toilet
  • Mushola
  • Jasa Pemandu
  • Penyewaan Perlengkapan
  • Warung sederhana
  • Penginapan

Harga Tiket Masuk Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran

Harga Tiket Masuk Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran
Tiket Masuk Cagar Alam Taman Nasional PangandaranRp   25.000
Tarif Pemandu atau GuideRp 125.000

Jam Buka Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran

Jam Buka Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran
Setiap hari07.00 – 17.00 WIB

Lokasi Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran

Lokasi dari Cagar Alam Taman Nasional Pangandaran berada di alamat Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.


Demikianlah informasi wisata taman nasional pangandaran kami berikan. Jika teman-teman memiliki pengalaman lain, dapat sharing kepada kami. Semoga bermanfaat. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada yang lainnya ya, agar yang lain juga tahu Lokawisata Pangandaran tempat wisata terbaik yang harus dikunjungi.

Follow Berita RESTINDO di Google News 

Post a Comment

© RESTINDO. All rights reserved. Developed by Jago Desain