Wisata NTT: Rencanakan Perjalanan Impianmu ke Pulau Sumba dengan Musim Tepat, Hindari Curah Hujan

POS KUPANG.COM -- Kini, Pulau Sumba telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Nusa Tenggara Timur.

Pulau ini merupakan bagian dari tiga pulau utama yang ada di Nusa Tenggara Timur. Kedua pulau sisanya ialah Timor serta Flores.

Akan tetapi, Sumba mempunyai ciri khasnya sendiri. Di pulau tersebut banyak ditemukan lahan sabana yang menjadi daya tarik utama Sumba.

Akan tetapi, agar bisa sepenuhnya merasakan keindahan pulau Sumba, penting juga memperhatikan kapan Anda mengunjunginya.

Tetapi sebelum menuju ke Sumba, Anda harus mengetahui kapan saat terbaik untuk berkunjung supaya liburan Anda sempurna.

Saat yang tepat untuk mengunjungi Sumba adalah ketika musim kering berdasarkan saran Plt Kepala Dinas Pariwisata NTT Johny Rohi kepada para wisatawan.

"Bila ingin menyaksikan savanna yang lebih mengagumkan, hal tersebut terjadi saat musim kemarau," jelasnya kepada Kompas.com.

Karena, sesuai pendapat Johny, bukit di savanna Sumba akan menjadi kering dan tampak lebih mengundang untuk difoto.

Pada masa kemarau, rumput pun tidak terlalu lebat jadi tidak akan mengganggu pandangan.

Di samping itu, kondisi langit yang bersinar terang pun membolehkan para tamu untuk menikmati pemandangan indah senja, khususnya ketika mengunjungi tepian laut.

"Pantai Walakiri di Sumba Timur memiliki hutan mangrove yang terlihat seolah-olah sedang menari ketika matahari mulai terbenam," jelas Johny.

Namun demikian, lanjut Johny, Pulau Sumba masih menampilkan keelokan pemandangan alamnya tak peduli musim apapun. Di musim hujan, air terjun di tempat ini sedang sangat memukau. Kunjungi pada pertengahan tahun lalu untuk melihat seperti apa musim kemarau di Sumba dan kapan biasanya periode tersebut berakhir.

Johny mengatakan bahwa pertengahan tahun merupakan waktu untuk musim kering.

Di luar keindahan alamnya, berbagai festival tahunan dan upacara keagamaan warga lokal juga akan diadakan di pertengahannya tahun.

Satu di antaranya adalah Pasola. Acara berulang tahunan ini merupakan awal musim tanam bagi komunitas Sumba.

Pasola umumnya diselenggarakan dari bulan Februari hingga Maret dan menampilkan pertunjukan seperti pacuan kuda serta pelemparan tombak. (Kompas.com/*)

Baca berita lainnya di Pos Kupang.com Clik DISINI >>> GOOGLE.NEWS

Beberapa artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com

Post a Comment

© RESTINDO. All rights reserved. Developed by Jago Desain