
restindo , Jakarta - Paris Menarik dengan pesonanya sendiri sehingga mendorong banyak orang untuk senantiasa kembali berkunjung ke negeri itu. Dikenal sebagai kota cinta, Paris menyediakan berbagai atraksi mulai dari turbudaya dan warisan historis, sampai hidangan masakannya. Tetapi bagi siapa saja yang sedang merencanakan kunjungan pertamanya ke Paris pastinya perlu beberapa petunjuk supaya dapat menciptakan kenangan abadi.
Lane Niest dari Travel + Leisure Berikut ini adalah sejumlah saran tentang destinasi pariwisata serta restoran yang dapat memberikan Anda rasa kehidupan asli Paris. Dengan tinggal selama lebih dari sepuluh tahun di Prancis, ia sudah sangat memahami 20 wilayah dalam kota itu. Ini mencakup Belleville, yaitu daerah kelahiran sang penyanyi ikonik Perancis Edith Piaf dan juga merupakan salah satu bagian Chinatown-nya.
Walaupun saat ini ada banyak lokasi populer di TikTok, Niest merumuskan daftar komplit tentang makanan dan daya tarik lainnya yang harus dikunjungi. Daftar tersebut didapatkan melalui saran para ahli traveling ternama, tiga chef bertaraf Michelin, serta seorang penulis kondang.
1. Plume
Plume, sebuah restoran Lingkungan yang sunyi tanpa adanya wisatawan, letaknya ada di balik Le Bon Marché dan juga Kantor Balenciaga. Sesuai dengan penjelasan dari Pamela Shein Murphy, sang pemimpin desain perjalanan di Wandrist Travel yang bermukim di Distrik Ke-6, Plume merupakan sebuah destinasi jarang ditemukan di Paris. Dia menyampaikan bahwa "Segalanya sangat rapi serta tertib seperti halnya di Skandinavia, menjadi latar belakang yang menenangkan bagi sajian-sajian makanan yang dimasak oleh Chef Youssef Gastli."
2. Shinya Pain Montmartre
Sebab Paris dikenal sebagai negara baguette, kota tersebut tentunya menyimpan sejumlah karakteristik unik terkait hal itu. toko roti Tempat tersebut cukup direkomendasikan untuk dikunjungi, namun antriannya bisa memanjang hampir sepanjang blok. Meski demikian, Lindsey Tramuta, sang pengarang beberapa buku mengenai Paris, menyarankan toko roti sourdough bernama Shinya Pain Montmartre. Toko roti mini ini baru membuka pintu pada tahun 2020 di salah satu jalanan sempit dan melingkar yang menjurus ke arah Sacré Cœur dari stasiun metro Abbesses. Ragi aslinya menggunakan biji-bijian lama serta ragi asam alami, umumnya sudah habis terjual saat jam operasional toko yaitu hari Kamis sampai Minggu mulai pukul 16:30 hingga 19:30.
3. Taman Palais Royal
Apakah kamu masih mengingat scene pertemuan pertama antara Emily dengan Mindy? Emily in Paris Namanya Jardin du Palais Royal, adalah tempat taman yang sunyi cocok untuk bersantai sambil membaca buku tanpa gangguan dari para pejalan kaki.
Sophie Carbonari, sang pencipta merek perawatan kulit bernama sama dan berasal dari Paris, mengungkapkan pengalamannya seperti melihat cahaya unik pada awal musim semi ketika udara sejuk belum benar-benar memadamkan paparan sinar matahari pagi yang hangat. “Aku bergemetar. Ketenangan sensual di lokasi ini, keagungan tempat sakral ini membuat setiap sel dalam diriku merasa spesial berada di sini,” ungkapnya.
4. Parc de Belleville
Jika Anda berkeinginan untuk mengagumi panorama kotanya yang luas serta melihat beberapa monumen populer seperti Menara Eiffel, Gedung Montparnasse sampai Pusat Pompidou, cobalah kunjungi Bukit Parc de Belleville. Letaknya tak jauh dari Buttes Chaumont, area ini merupakan lokasi alternatif dalam wilayah itu yang belum begitu dikenal oleh para pelancong. Selain itu, tempat ini pun menjadi salah satu spot terfavorit bagi mereka yang ingin memandangi peragaan kembang api saat merayakan Hari Bastille pada tanggal 14 Juli.
5. Pasar Aligre
Sepertinya kurang sempurna jika tak berkunjung ke pasar setempati tersebut. Pasar Alligre letaknya ada di pusat Kota Paris, hanya sekitar area Bastille saja. Seperti disampaikan oleh Chef Arnaud Donckele, pemimpin dari restoran Cheval Blanc Paris, termasuk cabang Plénitude dengan bintang tiga Michelin, bahwa pasar ini menjadi bukti bagaimana Paris memang merupakan ibu kota dalam hal selera dan citarasa asli.
6. Officine Universelle Buly
Untuk memperoleh aroma layaknya penduduk setempat, kunjungilah Officine Universelle Buly yang terletak di Paris. Di sana tidak hanya menemukan parfum tetapi juga bisa mendapat sisir handmade yang dapat dipesan sesuai keinginanmu dan ditambahkan nama pribadimu. Contohnya saja Niest yang menggunakan sisir bertekstur mirip kulit kura-kura ini, sering kali dimasukkan dalam kotak peralatan makeup-nya ketika sedang melakukan perjalanan.
7. Pakar Ikan di Sebelah Kanan Sungai
Walaupun banyak kafe-kafe yang berjajar di sisi-sisi Sungai Seine menjadi destinasi turis, beberapa lokasi di pelabuhan malah menawarkan pengalaman lain. Neist sangat menyarankan untuk mencoba Les Maquereaux Rive Droite, sebuah kapal layar pipih yang menghadap ke Île Saint-Louis. Tempat ini buka hanya pada akhir pekan mulai bulan Mei sampai Oktober saja. Umumnya warga lokal akan membeli tiram dan udang segar dari stan-stan tepian laut sebelum duduk di salah satu meja piknik yang tersedia di area balkon atas dermaga tersebut.
8. Pasar Anak-Anak Merah
Marché des Enfants Rouges, jalan-jalan bergaya abad pertengahan yang meliuk-liukkan di distrik Marais penuh dengan sejumlah restoran dan bar terbaik di kotanya. Salah satunya adalah Le Mary Celeste yang menjadi salah satu favorit para pengunjung. Pasar tertutup tertua di kota ini menawarkan aneka kuliner mulai dari couscous di stand Maroko sampai daging sapi bakar segar serta sandwich croque monsieur tebal lima inci di konter Butcher of Paris bagi para tamu yang berkunjung.